Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghailkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).
Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan merubah kombinasi ISO/ASA (ISO Speed), diafragma (Aperture), dan kecepatan rana (speed). Kombinasi antara ISO, Diafragma & Speed disebut sebagai pajanan (exposure).
Di era fotografi digital dimana film tidak digunakan, maka kecepatan film yang semula digunakan berkembang menjadi Digital ISO.
saya menggunakan DSLR Nikon D60, kamera yang selalu menemani saya jeprat jepret sesuka hati... masih amatiran si, tapi tetep semangat kok buat belajar.. contohnya foto dibawah ini... ya... banyak kekurangan.. termasuk orang kepotong kepalanya.. tapi menurut saya, cahayanya pas dapet... so gpp lah dipajang disini..
kalo gambar berikut adalah foto saya pas nonton AFC champions Cup 2009 di GBK, n ngedukung satu-satunya wakil Indonesia Persipura. diambil pake lesa nikkor 50-200 hasil minjem om saya sendiri.
n berikut adalah hasil jepretan saya yang lain.. doakan saja, saya biar bisa tambah pinter make kamera saya....

Tidak ada komentar:
Posting Komentar